Twitter Pak BeYe

Baru-baru ini sedang ramai ramainya di media televisi pemberitaan mengenai akun twitter @SBYudhoyono yang dimiliki oleh Seorang Presiden Republik Indonesia, banyak tanggapan dari masyarakat Indonesia mengenai akun Pak Presiden ini ada yang positif ada pula yang negatif, kalau menurut saya sih kenapa tidak seorang Presiden memilik akun twitter karena itu adalah hak asasi beliau, mau digunakan untuk kampanye, pencitraan, atau pendekatan pada rakyat itu bukan masalah, so jadilah pribadi masing-masing jangan suka punya pikiran negatif aja, menurut pandangan saya nih, rakyat Indonesia ini serba salah gak diperhatiin Presiden komentar, eh ini pak Presiden mau perhatiin rakyat lewat sosial media ada juga yang komentar negatif, ayolah buang pikiran negatif, biarkan Presiden kita berkerja dan kita dukung apa yang beliau lakukan! jangan neting dulu sob. Selagi itu masih dijalur yang positif kenapa gak kita dukung hehehe. #Salam Hormat @Pram10arhando

Ayo kita kupas sedikit tentang akun twitter 8 Pemimpin Dunia | Sumber : Detik.com |

1. Ada PM Malaysia @NajibRazak

PM Malaysia Mohd Najib Tun Razak ini nge-twit dengan bahasa yang formal, kadang bahasa Melayu, kadang bahasa Inggris. Segala kebijakan negara, mulai dari konflik di Lahad Datu, Sabah, hingga kebijakan pendidikan, ekonomi dan jelang pemilu.

PM Najib yang akan maju dalam Pemilu Malaysia 5 Mei 2013 mendatang juga mempromosikan janji-janji politiknya, manifesto, dalam poster-poster yang di-twit. Maklum, yang akan dihadapi Najib adalah oposisi Malaysia yang juga mantan Deputi PM Malaysia Anwar Ibrahim. Najib juga memposting video, seperti pemakaman tentara Malaysia yang tewas di Sabah.

2. Ada  PM Australia @JuliaGillard
PM Australia Jullia Gillard memiliki akun twitter yang dikelola oleh tim. Dalam bio akunnya, dijelaskan bila yang nge-twit adalah Gillard sendiri, maka akan diberi tanda inisial 'JG'. Bila itu tim Gillard, maka di akhir twitter akan ada tanda 'TeamJG'.

Rata-rata Gillard memposting kegiatan sehari-harinya yang formal plus foto-foto. Juga mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan publik dan politiknya. Follower Gillard sudah 367 ribuan, dengan following sekitar 200 ribuan.

 3. PM & Wapres Uni Emirat Arab @HHShkMohdBergeser ke jazirah Arab, ada PM Uni Emirat Arab (UEA) His Highness Sheikh Mohammed yang memiliki akun twitter yang ditulis dalam bahasa Inggris, juga dalam aksara dan bahasa Arab.

Akun Sheikh Mohammed mengkomunikasikan kegiatan-kegiatan formalnya juga kebijakan publik dan politik negaranya. Foto-fotonya pun kegiatan sehari-harinya, rapat kabinet, acara seremonial hingga mengunjungi rakyatnya. Tak ada kegiatan pribadi yang dipostingnya.

 4. Presiden Mesir @MuhammadMorsiBeralih ke Afrika, ada PM Mesir Muhammad Morsi yang selalu nge-twit dengan huruf dan bahasa Arab. Twitnya satu arah, tak ada interaksi dengan pengikutnya yang berjumlah 1,3 juta itu. Morsi tak mem-follow satu akun pun.

Juga tak ada posting foto-foto kegiatan, hanya ada postingan youtube pidatonya. Morsi di sini mengkomunikasikan kebijakan dan pandangan politiknya.

5. Presiden Turki @cbabdullahgulBerpindah ke Eropa, ada Presiden Turki Abdullah Gul yang mencuit dengan bahasa Turki. Pengikut akun Gul sekitar 2,9 juta dan dia hanya mem-follow 2 akun twitter saja, yang salah satunya akun Kepresidenan Turki.

Gul cukup aktif di twitter, terbukti banyak foto-foto yang diunggahnya, dari acara seremonial hingga berinteraksi dengan rakyatnya. Gul rupanya presiden yang cukup ramah dan hangat, terlihat dari antusiasme warga yang selalu berebut bersalaman dengannya.

6. PM Rusia @MedvedevRussiaE
Alih-alih menggunakan bahasa Rusia dan huruf cyrilic, Medvedev nge-tweet menggunakan bahasa Inggris. Medvedev mengkomunikasikan kegiatan sehari-harinya dengan pengikut 500 ribuan. 

Soal nge-twit, Medvedev rupanya seperti anak muda zaman sekarang, sering update status dan suka foto-foto. Bukan foto diri, melainkan foto obyek-obyek yang dijumpainya selama dia bertugas baik di dalam maupun luar negeri. Software instagram menjadi favorit Medvedev untuk foto.

 7. Presiden Argentina @CFKArgentina
Menyeberang ke Benua Amerika, dari Amerika Selatan ada Presiden Argentina Christine Fernandez de Kirchner yang mengetweet dengan bahasa Spanyol. Kirchner berkicau tentang agenda keseharian, mengkomunikasikan kebijakan publik dan politiknya.

Kirchner ini sering sekali mengunggah video kegiatannya, lebih banyak daripada mengunggah foto-fotonya. Kirchner jarang mengunggah kegiatan pribadinya di akun yang ber-follower sekitar 1,8 juta ini. Salah satu agenda pribadinya adalah saat dia masuk ke Cu Chi Tunnel di Ho Chi Minh, Vietnam.

 8. Presiden AS @BarackObama Ini dia presiden yang merajai pemakaian social media di dunia, Presiden AS Barack Obama. Obama memakai media sosial sejak kampanyenya menjadi presiden. Sejak itu, Obama mengkomunikasikan kebijakan publik dan politiknya, melalui poster-poster bak iklan layanan masyarakat yang di-twitnya.

Tak hanya itu, kegiatan sehari-hari Obama juga diposting ke twitter, dari acara seremonial, bertemu warga, pose romantis dengan sang istri Michelle, bermain salju dengan kedua anaknya Sasha dan Malia, hingga bermain-main dengan anjingnya.


9. Presiden Tercinta @SBYudhoyono akun yang sedang Hot di Indonesia hehehe

situs sejarah pemandian raja-raja kraton jogja "tamansari"

Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta, yang dapat dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun 1758-1765/9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara 1765-1812 ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja.

Konon, Taman Sari dibangun di bekas keraton lama, Pesanggrahan Garjitawati, yang didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri. Sebagai pimpinan proyek pembangunan Taman Sari ditunjuklah Tumenggung Mangundipuro. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh Bupati Madiun, Tumenggung Prawirosentiko, besrta seluruh rakyatnya. Oleh karena itu daerah Madiun dibebaskan dari pungutan pajak. Di tengah pembangunan pimpinan proyek diambil alih oleh Pangeran Notokusumo, setelah Mangundipuro mengundurkan diri. Walaupun secara resmi sebagai kebun kerajaan, namun bebrapa bangunan yang ada mengindikasikan Taman Sari berfungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh. Konon salah seorang arsitek kebun kerajaan ini adalah seorang Portugis yang lebih dikenal dengan Demang Tegis.

Kompleks Taman Sari setidaknya dapat dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat. Bagian selanjutnya adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun. Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua. Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.

Bagian pertama

 

Pulo Kenongo

Di tengah-tengah Segaran terdapat sebuah pulau buatan, "Pulo Kenongo", yang ditanami pohon Kenanga Di atas pulau buatan tersebut didirikan sebuah gedung berlantai dua, "Gedhong Kenongo". Gedung terbesar di bagian pertama ini cukup tinggi. Dari anjungan tertingginya orang dapat mengamati kawasan Keraton Yogyakarta dan sekitarnya sampai ke luar benteng baluwarti. Konon Gedhong Kenongo terdiri dari beberapa ruangan dengan fungsi berbeda. Dari jauh gedung ini seperti mengambang di atas air. Oleh karenanya tidak mengherankan jika kemudian Taman Sari dijuluki dengan nama "Istana Air"

Pulo Cemethi dan Sumur Gumuling

Di sebelah selatan Pulo Kenongo terdapat sebuah pulau buatan lagi yang disebut dengan "Pulo Cemethi". Bangunan berlantai dua ini juga disebut sebagai "Pulo Panembung". Di tempat inilah konon Sultan bermeditasi. Ada juga yang menyebutnya sebagai "Sumur Gumantung", sebab di sebelah selatannya terdapat sumur yang menggantung di atas permukaan tanah. Untuk sampai ke tempat ini konon dengan adalah melalui terowongan bawah air.

Bagian Kedua

Gedhong Gapura Hageng

"Gedhong Gapura Hageng" merupakan pintu gerbang utama taman raja-raja pada zamannya. Kala itu Taman Sari menghadap ke arah barat dan memanjang ke arah timur. Gerbang ini terdapat di bagian paling barat dari situs istana air yang tersisa. Sisi timur dari pintu utama ini masih dapat disaksikan sementara sisi baratnya tertutup oleh pemukiman padat. Gerbang yang mempunyai beberapa ruang dan dua jenjang ini berhiaskan relief burung dan bunga-bungaan yang menunjukkan tahun selesainya pembangunan Taman Sari pada tahun 1691 Jawa (kira-kira tahun 1765 Masehi).

Gedhong Lopak-lopak

Di sebelah timur gerbang utama kuno Taman Sari terdapat halaman bersegi delapan. Dahulu di tengah halaman ini berdiri sebuah menara berlantai dua yang bernama "Gedhong Lopak-lopak", versi lain menyebut gopok-gopok. Sekarang (Januari 2008) gedung ini sudah tidak ada lagi. Di halaman ini hanya tersisa deretan pot bunga raksasa serta pintu-pintu yang menghubungkan tempat ini dengan tempat lainnya. Pintu di sisi timur halaman bersegi delapan tersebut merupakan salah satu gerbang menuju Umbul Binangun.

Umbul Pasiraman

Kolam Pemandian Umbul Binangun, Taman Sari, Kraton Yogyakarta

"Umbul Pasiraman" atau ada yang menyebut dengan "Umbul Binangun" (versi lain "Umbul Winangun") merupakan kolam pemandian bagi Sultan, para istri beliau, serta para putri-putri beliau. Kompleks ini dikelilingi oleh tembok yang tinggi. Untuk sampai ke dalam tempat ini disediakan dua buah gerbang, satu di sisi timur dan satunya di sisi barat. Di dalam gerbang ini terdapat jenjang yang menurun. Di kompleks Umbul Pasiraman terdapat tiga buah kolam yang dihiasi dengan mata air yang berbentuk jamur.

Gedhong Sekawan

Di timur umbul pasiraman terdapat sebuah halaman bersegi delapan. Di halaman yang dihiasi dengan deretan pot bunga raksasa ini berdiri 4 buah bangunan yang serupa. Bangunan ini bernama "Gedhong Sekawan". Tempat ini digunakan untuk istirahat Sultan dan keluarganya. Di setiap sisi halaman terdapat pintu yang menghubungkannya dengan halaman lain.

Gedhong Gapuro Panggung

Di sebelah timur halaman bersegi delapan tersebut terdapat bangunan yang disebut dengan "Gedhong Gapura Panggung". Bangunan ini memiliki empat buah jenjang, dua di sisi barat dan dua lagi di sisi timur. Dulu di bangunan ini terdapat empat buah patung ular naga namun sekarang hanya tersisa dua buah saja. Gedhong Gapura Panggung ini melambangkan tahun dibangunnya Taman Sari yaitu tahun 1684 Jawa (kira-kira tahun 1758 Masehi).

Gedhong Temanten

Di tenggara dan timur laut gerbang Gapuro Panggung terdapat bangunan yang disebut dengan "Gedhong Temanten". Bangunan ini dulu digunakan sebagai tempat penjaga keamanan bertugas dan tempat istirahat. Menurut sebuah rekonstruksi Taman Sari di selatan bangunan ini terdapat sebuah bangunan lagi yang sekarang tidak ada bekasnya sedangkan di sisi utaranya terdapat kebun yang juga telah berubah menjadi pemukiman penduduk.

Bagian Ketiga

Bagian ini tidak banyak meninggalkan bekas yang dapat dilihat. Oleh karenanya deskripsi di bagian ini sebagian besar berasal dari rekonstruksi yang ada. Dahulu bagian ini meliputi Kompleks "Pasarean Dalem Ledok Sari" dan Kompleks kolam "Garjitawati" serta beberapa bangunan lain dan taman/kebun. Pasarean Dalem Ledok Sari merupakan sisa dari bagian ini yang tetap terjaga. Pasarean Dalem Ledok Sari konon merupakan tempat peraduan Sultan bersama Pemaisurinya. Versi lain mengatakan sebagai tempat meditasi. Bangunannya berbentuk seperti U. Di tangah bangunan terdapat tempat tidur Sultan yang di bawahnya mengalir aliran air. Sebuah dapur, ruang penjahit, ruang penyimpanan barang, dan dua kolam untuk pelayan begitu pula kebun rempah-rempah, buah-buahan, dan sayur-sayuran diperkirakan berada bagian ini.

Bagian Keempat

Bagian terakhir ini merupakan bagian Taman Sari yang praktis tidak tersisa lagi kecuali bekas jembatan gantung dan sisa dermaga. Deskripsi di bagian ini hampir seluruhnya merupakan sebuah rekonstruksi dari sketsa serangan pasukan Inggris ke Keraton Yogyakarta pada tahun 1812. Bagian ini terdiri dari sebuah danau buatan beserta bangunan di tengahnya, taman di sekitar danau buatan, kanal besar yang menghubungkan danau buatan ini dengan danau buatan di bagian pertama, serta sebuah kebun. Danau buatan terletak di sebelah tenggara kompleks Magangan sampai timur laut Siti Hinggil Kidul. Di tengahnya terdapat pulau buatan yang konon disebut "Pulo Kinupeng". Di atas pulau tersebut berdiri sebuah bangunan yang konon disebut dengan "Gedhong Gading". Bangunan yang menjulang tinggi ini disebut sebagai menara kota. 

 Taman Sari di tahun 1859 (gambar oleh C. Buddhing, Geschiedenis van Nederlandsch Indië atau "Sejarah Hindia Belanda")

Sumber :  http://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Sari_Yogyakarta

8 Tempat Wisata wajib dikunjungi di Jogja

1. Taman Sari Pemandian Para Raja-raja Kraton Jogja Terdahulu

2. Pantai Pok Tunggal Gunung Kidul

3. Kraton Jogja

4. Malioboro

5. House Of Raminten

6. Benteng Vredeburg

7. Pasar Beringharjo

8. Tugu Jogja

Anda tertarik, ayooooo kunjungi kota wisata, kota pelajar, kota gudeg, pasti ada keseruan tersendiri dari perjalanan di kota yang ramah ini, bebas dari kemacetan, bersih dan yang pasti Jogja AMAN. #Seribu Preman Mati Rakyat Jogja Tidak Rugi#

Sang Perawan di Gunung Kidul Jawa Tengah

PANTAI POK TUNGGAL GUNUNG KIDUL JAWA TENGAH

Perjalanan ke Pantai Pok Tunggal memang tak terduga. Awalnya disuguhi jalan yang sulit ketika dikawasan Wonosari jalan yang berliku tajam, naik turun curam dan jalan yang relatif sulit, ternyata berujung pada surga tersembunyi yang memikat hati dan menantang nyali. Sebatang pohon yang ikonik membuat pantai ini makin cantik.

Lepas dari perjalanan yang mendebarkan, sebuah pemandangan cantik pun terbentang di depan mata. Hamparan pantai pasir putih dengan ombak biru yang menghempas seolah menjadi penawar lelah setelah menyusuri jalan sempit bebatuan tadi. Terlihat beberapa remaja yang asyik bermain ombak pantai sambil sesekali bergaya di depan kamera. Sebatang pohon Duras tumbuh rindang di bibir pantai dan menjadi ikon pantai ini. Pohon yang konon sulit tumbuh ini sangat dijaga keberadaannya oleh penduduk setempat, jadi jangan heran bila ada teguran jika memanjat pohon tersebut.

Namun pesona yang sesungguhnya dari Pok Tunggal adalah barisan tebing karang yang berdiri gagah bagaikan benteng yang melindungi pantai ini dari dunia luar. Tebing-tebing yang tegak lurus seperti dinding karang setinggi 50-an meter ini sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai arena olahraga panjat tebing.

Pesona Pantai Pok Tunggal dengan hamparan pasir putih yang dikelilingi oleh dinding perbukitan merupakan lokasi yang asyik untuk dieksplorasi. Pantai Pok Tunggal yang terletak di antara Pantai Indrayanti dan Pantai Siung ini semakin mengukuhkan Gunungkidul sebagai gudangnya pantai-pantai cantik berpasir putih yang masih alami.

Tarif parkir

• Sepeda motor : Rp 2.000
• Mobil: Rp 5.000
• Minibus: Rp 15.000

Tarif sewa

• Payung pantai : Rp 20.000
• Tenda dome: Rp 60.000

WC umum

• Toilet / Mandi : Rp 2.000

Deretan payung pantai yang disewakan untuk sejenak beristirahat, menikmati deburan ombak, semilir angin pantai

 Tebing-tebing tinggi yang berada disisi kanan dan kiri bibir pantai memberikan kesan eksotic

 Hamparan pasir putih dan deburan ombak serta birunya lautan menambah kecantikan pesona laut ini

 Inilah sosok pohon "pok tunggal" yang berada dibibir pantai

Akses menuju pok tunggal yang berkelok dan naik turun curam dan berbatu memicu adrenalin untuk menuju kepantai, namun jika sampai dibibir pantai terbayar semua dengan keindahan dan kecantikan sang perwan di Gunung Kidul

Jika anda tertarik ingin mengunjungi pantai ini, nih saya berikan lokasinya Lokasi Pantai Pok Tunggal terletak di Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta, tepatnya di sebelah Timur Pantai Watulawang dan di sebelah Barat Pantai Ngetun, sekitar 50 km dari kota wonosari atau sekitar 2 jam dari Jogja dengan menggunakan mobil atau motor karena kendaraan umum menuju kesana relatif sulit. Koordinat GPS: S8°9'20" E110°37'17"