BREAKING NEWS

Politik

Travel

Technology

Technology

Politik

Travel

Category 4

Travel

#PotretJakarta

Mahasiswa Harus Tahu Dunia Politik!


Mahasiswa harus berpolitik, dalam artian mahasiswa harus tahu dunia politik di Indonesia. Apalagi, mendekati Pemilu 2014 pada April nanti yang diklaim menjadi pesta rakyat dalam memilih pemimpin negara. Lalu, bagaimana mahasiswa bisa berkecimpung ke dunia politik ya?

Menurut Anggota DPD RI dari Provinsi DKI Jakarta Dr. (HC) A.M. Fatwa, mahasiswa bisa terorganisir dalam berpolitik melalui organisasi-organisasi kampus, baik intra maupun ekstra mahasiswa.

"Jadi, di intra mahasiswa itu kan ada Senat dan Dewan Mahasiswa, di mana orang terdidik berpolitik sebenarnya, dalam batas-batas yang di mana bukan politik praktis," ujarnya saat berkunjung ke RedaksiOkezone, belum lama ini.

Tapi, Fatwa melanjutkan, embrio dari politik praktis itu tidak memilih Senat dan Dewan Mahasiswa, itu sama dengan pemilihan yang formal atau umum, sehingga sudah terdidik. "Di ekstra universitas atau organisasi-organisasi mahasiswa itu juga mendidik kader. Jadi, tercermin dari pemimpin-pemimpin," ucapnya.

Dia mengakui, ketika dirinya menjadi mahasiswa pernah menjadi Ketua Senat di kampus. Selain itu, AM Fatwa juga pernah menjadi pemimpin organisasi mahasiswa ekstra.

"Kita sering mengerahkan mahasiswa, misalnya untuk demo tapi bukan demo bayaran, malah kita patungan untuk menyewa truk untuk demo dan tidak merusak-rusak fasilitas umum," ungkapnya.

Hotman Paris: Punya Mobil Mewah itu Kebanggaan, Tapi Kalau Suratnya Ilegal Buat Apa?


Jakarta - Pengacara nyentrik Hotman Paris dikenal sebagai kolektor mobil mewah. Mulai dari Ferrari hingga Lamborghini dia miliki. Bagi Hotman, mobil mewah itu sebagai sebuah lembang prestise, kebanggaan bagi yang memakainya.

Tapi, Hotman juga merasa miris dengan sejumlah mobil mewah yang kena tilang polisi. Para pemilik mobil mewah itu ternyata tak memiliki izin resmi. Mulai dari surat hingga nopol ternyata tak terdaftar.

"Saat kita mengendarai mobil mewah itu ada kebanggaan, tapi kalau belum beres surat-suratnya, ilegal, apa yang bisa dibanggakan?" terang Hotman saat berbincang, Sabtu (30/8/2014).

Hotman mengaku dirinya selalu taat bayar pajak mobil mewah miliknya. Karenanya dia pun dengan bangga melenggang di jalan tak khawatir kena tilang atau pemeriksaan.

"Soalnya banyak yang punya mobil mewah itu menghindari pajak. Bisa miliaran, buat PPNBM dan balik nama," urai dia.

Sangat penting bagi para pemilik mobil mewah untuk taat pajak. Karena bagaimanapun, kalau mereka ada yang kena tilang, citra buruk mobil ilegal akan merembet ke mobil-mobil mewah lainnya.

"Mereka itu sudah punya duit tapi ingin menghemat pajak. Ada juga itu yang bikin izinnya bulanan, setiap bulan diperpanjang biar nggak kena pajak," terang Hotman sambil menyebutkan sejumlah oknum yang bisa mengakali izin bulanan itu.

3 Mobil Lamborghini Bermasalah yang Bikin Heboh



Jakarta - Mengendarai mobil mewah tentu menjadi gengsi yang tinggi. Namun rupanya, tak semua pengendara atau pemilik memiliki kesadaran tentang surat-surat resminya. 

Seperti mobil-mobil mewah di bawah ini yang kepergok polisi tidak disertai surat-surat resmi. Bahkan satu surat izin di antaranya dinyatakan palsu oleh polisi.

Diduga pemiliknya ingin mengakali pajak dengan tidak mengurus legalisasi mobilnya. Berikut adalah 3 Lamborghini bernomor bodong yang kena semprit polisi di Jakarta :

1. 
Lamborghini Putih Ditilang di SCBD
Lamborghini berwarna putih terjaring razia jajaran Polda Metro Jaya. Pengemudianya, Kevin (28) tidak bisa menunjukkan surat-surat sehingga mobil tersebut dikandangkan di Mapolda Metro.

Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono saat dihubungi detikcom, Sabtu (30/8) menjelaskan mobil ini tak sedang balapan saat ditangkap. Tak hanya tak bisa menunjukkan STNK, Kevin juga tak memiliki SIM.

Kevin mengaku mobil bernopol B 8 R itu bukan miliknya. Polisi kemudian melacak pemilik mobil super itu melalui Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

2. 
Lamborghini Kuning Ditilang di SCBD
Setelah hari sebelumnya, Lamborghini putih ditilang karena tak bersurat resmi, hari berikutnya Lamborghini berwarna kuning juga ditilang dengan masalah yang sama. Berdasarkan informasi dari TMC Polda Metro Jaya, Minggu (31/8), Lamborghini yang ditilang itu bernopol B 1432 SHV.

Mobil ini ditilang karena terlibat balap liar. Saat dimintai STNK, pengemudi tak bisa menunjukkannya ke polisi.

3. 
Lamborghini Hijau milik Haji Lulung
Saat pelantikan anggota DPRD DKI, Abraham Lunggana atau Haji Lulung membawa mobil Lamborghini berwarna hijau. Kehadiran mobil mewah di gedung rakyat itu otomatis menyita perhatian pengunjung.

Polisi menyatakan nopol mobil milik Haji Lulung yakni B 1285 SHP tidak terdaftar. Saat Haji Lulung menunjukkan surat izin sementara atas mobilnya, polisi mengatakan bahwa surat itu palsu.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Restu Budi Mulya juga telah mengutus Kasubdit Gakkum AKBP Hindarsono untuk membawa mobil itu ke Mapolda Metro Jaya.

Studi : Awas! Virus WiFi Jadi Ancaman Keamanan Masa Depan


Peneliti dari Universitas Liverpool, Inggris, menunjukkan jaringan internet nirkabel atau WiFi bisa rentan terinfeksivirus. Studi peneliti menunjukkan serangan virus ke WiFi bisa bergerak pada darah yang padat dan infeksi itu sama efektinya dengan penyebaran virus flu antar manusia. Berarti WiFi dapat dengan mudah terkena virus.

Seperti dilansir Machineslikeus.com, Kamis 6 Maret 2014, dalam peneliti di Sekolah Ilmu Komputer, Elektronik dan Rekayasan Elektronik Universitas Liverpool mensimulasikan serangan virus yang dinamakan Chameleon ke daerah Belfast dan London.
Walhasil, virus itu tak hanya menyebar cepat ke rumah dan kawasan bisnis, bahkan mampu menghindari deteksi dan identifikasi titik-titik akses WiFi yang paling dilindungi dengan enkripsi dan password.

Peneliti menemukan perilaku Chameleon seperti virus udara, bergerak pada seluruh poin akses jaringan WiFi yang menghubungkan rumah tangga dan bisnis ke jaringan WiFi.
Pada area padat penduduk yang memiliki akses poin berdekatan, membuat virus menyebar lebih cepat, terutama pada jaringan yang dihubungkan dalam radius 10-50 meter.

"Saat Chameleon menyerang sebuah akses poin, itu tak mempengaruhi bagaimana cara kerjanya. Tapi itu mampu mengumpulkan dan melaporkan mandat semua pengguna WiFi lain yang terhubung," jelas Alan Marshal, Profesor Keamanan jaringan Universitas Liverpool.

Ia menyebutkan Virus kemudian mencari akses poin WiFi lain yang dapat terhubung dengan virus dan kemudian  menginfeksinya.
Mampu Menghindar
Hebatnya, virus ini mampu menghindari identifikasi sistem deteksi virus yang digunakan dalam internet atau komputer. Chameleon bisa leluasa karena hanya hadir dalam jaringan WiFi.

Virus ini memanfaatkan celah akses poin terbuka pada kebanyakan tempat publik, misalnya bandara maupun kedai kopi.

"Koneksi WiFi semakin menjadi target peretas komputer karena kerentanan keamanan terdokumentasi dengan baik, ini kemudian menyulitkan pendeteksian dan perlawanan terhadap virus," ujar Marshall.

Meski virus itu bersifat asumsi dan tidak mungkin peneliti berupaya mengembangkan virus Chameleon, namun peneliti mempeirngatkan untuk mempersiapkan kemungkinan hal itu terjadi dan menyebar dengan cepat.

"Kita sekarang dapat menggunakan data yang dihasilkan dari penelitian ini untuk mengembangkan teknik baru mengidentifikasi kemungkinan serangan," imbuh Marshall. 

 
Copyright © 2013 Pramdia Arhando
Shared by WpCoderX